SEGALA SESUATU AWALI DENGAN BISMILLAH...

Jumat, 24 Desember 2010

PIS 10-07_UBUNTU

Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian. Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd yang merupakan perusahaan milik seorang kosmonot asal Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan, "Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.

Ini adalah cara menginstal ubuntu:
1. Pastikan sudah mempunyai softwarenya.
2. Klik sampai muncul sperti ini . tekan next.











3. Jika sudah, klik next sampai install selesai.
4. Setelah selesai menginstal, akan muncul tampilan seperti dibawah ini:












5. Klik setting, lalu pilih storage.













6. Pada storage, pilih empity.
7. Lalu akan muncul tampilan, dan kita masukkan nama file sesuka kita. Dibawahnya isikan Linux dan dibawahnya isikan ubuntu.
8. Lalu tekan oke sampai muncul tampilan, dan kita save ditempat yang kita inginkan dengan mengklik gambar sebelah kanan tulisan nama file yang kita ketik. Tekan oke.
9. Lalu klik start












10. Tunggu beberapa detik.
11. Lalu akan muncul tampilan “welcome”, lalu klik install ubuntu.













12. Pilih USA, klik forward.
13. Klik forward.












14. Pilih specificatitions manually (advanced). Klik forward.













15. Karena kalian baru saja menginstal ubuntu, maka ditampilan dibawah ini hanya ada satu. Untuk menambahnya, klik add.












16. Lalu akan bertambah dalam kotaknya. Setelah itu klik add.
17. Akan muncul tampilan. Lalu pilih primary, dibawahnya pilih swap. Lalu klik forward.
18. Pada “free…..” diklik, lalu klik add lagi, pilih primary, dibawahnya pilih “EXT4……..”, dan dibawahnya lagi pilih slash(/). Lalu klik forward.
19. Perhatikan bahwa pada “/dev/sda2” sudah di ceklist.
20. Setelah itu klik install now.
21. Tunggu sampai instal selesai.
Read More

Senin, 20 Desember 2010

PIS 10-07_CARA MEMBONGKAR LAPTOP


Punya laptop, pengen bersihin bagian dalamnya tapi g bisa bongkar laptop…ni q kasih tau…
Cara membongkar laptop
1.       Sediakan obeng untuk membuka sekrup. Obeng yang ujungnya mempunyai sisi 6 dan 4.
2.       Sediakan juga alas yang nyaman untuk laptop.
3.       Lepas baterai pada laptop, simpan.
4.       Didalamnya lepas sekrup dengan obeng, lalu balik laptop dan buka.
5.       Bagian atas keybord dekat tombol power, geser keatas dengan kuat dan hati-hati.
6.       Pada ujungnya lepas sekrup dengan obeng. Lepas keybord dengan menarik keatas dan sedikit diangkat. Lakukan dengan hati-hati.
7.       Jika kita akan melepas bagian mouse nya, jangan lupa sekrupnya dilepas. Setelah sekrup sudah dilepas, tarik kekanan dengan kuat dan hati-hati.
8.       Kita sekarang dapat melihat komponen-komponen apa saja yang ada di laptop. Jika ingin membersihkan, kita dapat melepas sekrup-sekrup nya.
9.       Jika kita ingin mengganti LCD, lepas sekrup yang dekat sekitar tombol power.

Nah,,.kita sudah tahu cara membongkar laptop…kita juga mesti tau cara memasangnya kembali. G’ mungjin kan,,bisa ngebongkar tapi g bisa masang.
Kalau gitu, mari kita pasang kembali…
Mudah saja karena hanya memasang sekrup-sekrup dengan hati-hati dan laptop siap digunakan.
hehehehehehehehh
Read More

Sabtu, 11 Desember 2010

PIS 10-07_JARINGAN AD HOCK

Jaringan Ad Hoc dilihat dari sisi topologi jaringan merupakan kumpulan dari beberapa node jaringan wireless multihop yang dinamis. Setiap nodenya mempunyai interface wireless untuk berkomunikasi dengan node lainnya. Jaringan Ad Hoc mempunyai infrastruktur node jaringan yang tidak permanen. Jaringan ini terdiri atas beberapa node yang bersifat mobile dengan satu atau lebih interface pada setiap nodenya. Setiap node pada jaringan Ad Hoc harus mampu menjaga performance trafik paket data dalam jaringan akibat sifat mobilitas node dengan cara rekonfigurasi jaringan. Sebagai contoh, jika ada node yang bergeser yang mengakibatkan gangguan berupa putus jaringan, maka node yang mengalami gangguan tersebut dapat meminta pembentukan rute link baru untuk meneruskan pengiriman paket data. Beberapa contoh penerapan jaringan Ad Hoc antara lain pembangunan jaringan komunikasi di medan perang untuk beberapa lokasi, pusat-pusat komunikasi di daerah bencana alam, sarana koneksi internet pada stand-stand suatu event/pameran dimana tidak dimungkinkan untuk membangun jaringan kabel atau ketidaktersediaan jaringan kabel.

Berikut adalah cara membuat jaringan ad hoc nirkabel pada Windows 7 untuk memecahkan masalah ini. Sebuah jaringan ad hoc adalah jaringan area lokal, anda dapat membangun secara spontan dalam keadaan darurat.
Hal ini memungkinkan komputer dan perangkat untuk berkomunikasi secara langsung dengan satu sama lain dalam radius kecil. Untuk tutorial ini anda akan memerlukan komputer host yang akan tertanam dan memiliki kemampuan nirkabel seperti Netbook atau Laptop. Dalam contoh tutorial ini menggunakan Windows 7, dan menghubungkan laptop Windows XP, tapi anda juga dapat membuatnya dengan Windows Vista.
Langkah pertama membuat jaringan Ad hoc klik pada Start menu pada korak pencarian ketik Wireless dan pilih pada Manage Wireless Networks.


Klik pada tombol Add ” add a wireless network “. Kemudian akan muncul jendela baru pilih Create an ad hoc network selanjutnya klik next kembali.


Sekarang beri nama jaringan anda dan pilih opsi keamanan, centang “Save this network” jika anda berencana untuk menggunakannya berulang kali sehingga anda tidak perlu membuat kembali.Dan klik Next tunggulah beberapa saat hingga muncul seperti pada gambar dibawah ini.


Jaringan berhasil dibuat dan siap untuk digunakan. Selanjutnya verify network klik pada taskbar desktop anda


Selanjutnya beralih pada komputer client klik pada taskbar desktop untuk melihat jaringan ad-hoc yang telah anda buat pada komputer pertama selanjutnya klik conect pada jaringan tersebut jika suda pastikan anda sudah benar terkoneksi.
Selanjutnya
kita akan mengatur berbagi file dan koneksi internet dengan perangkat lain dalam tahap ini anda, klik kanan pada icon wireless adaptor Host. ketik kembali pada kotak pencarian pada Start menu wireless dan pilih Manage Wireless Networks dan klik tab Adapter Properties, dan klik tab Sharing, lalu centang seperti pada gambar dibawah ini.

dan klik tombol Settings, Dalam Pengaturan ini anda dapat memilih layanan jaringan mesin Client setelah itu klik Ok dan tutup jendela Manage Wireless Networks anda,

sekarang anda dapat berbagi dokumen atau files dan koneksi internet antara dua komputer dan perangkat dengan Membuat Jaringan Ad Hoc untuk Share Koneksi Internet Wireless,

Berikut akan dijelaskan beberapa dari protokol routing diatas.
1. Destination Sequenced Distance Vector (DSDV)
Prinsip kerja protokol routing ini mengacu kepada algoritma penentuan route Bellman-Ford berdasarkan nilai pembobotan setiap link. Setiap node menjaga tabel routingnya yang berisi arah tujuan, jumlah hop setiap tujuan dan sequence number. Proses update routing dilakukan secara periodik. Protokol routing ini bebas dari kejadian looping route. Tetapi salah satu kelemahan DSDV adalah tidak mendukung multipath routing (routing ke banyak tujuan). Berikut akan dijelaskan beberapa dari protokol routing diatas.

2. Destination Sequenced Distance Vector (DSDV)
Prinsip kerja protokol routing ini mengacu kepada algoritma penentuan route Bellman-Ford berdasarkan nilai pembobotan setiap link. Setiap node menjaga tabel routingnya yang berisi arah tujuan, jumlah hop setiap tujuan dan sequence number. Proses update routing dilakukan secara periodik. Protokol routing ini bebas dari kejadian looping route. Tetapi salah satu kelemahan DSDV adalah tidak mendukung multipath routing (routing ke banyak tujuan)

3. Source Tree Adaptive Routing (STAR)
Protokol routing ini tidak membutuhkan update routing secara periodik.

4. Signal Stability Routing (SSR)
SSR memilih route berdasarkan kuat sinyal antar node dan terbagi atas dua protokol, Dynamic Routing Protocol (DRP) dan Static Routing Protocol (SRP). DRP bertanggung jawab untuk menjaga tabel stabilitas sinyal dan tabel routing. SRP memproses paket dengan melewatkan paket ke link dengan intensitas sinyal yang lebih besar.

5. Dynamic Source Routing (DSR)
Protokol routing ini bekerja berdasarkan routing dari node sebelumnya. Node akan meng-update route berdasarkan route baru yang didapatnya. Proses routing terdiri atas dua bagian, route discovery dan route maintenance. Route discovery digunakan untuk meminta dan meneruskan informasi route. Route maintenance digunakan untuk informasi kejadian kesalahan route dan acknowledgements. Sama halnya dengan AODV, protokol ini akan membebani link. Semakin besar jaringan, control packets dan message packets akan semakin banyak, yang akan berakibat meminta alokasi bandwith.

6. Temporary Ordered Routing Algorithm (TORA)
Protokol routing ini bersifat adaptif dan bebas dari kemungkinan looping sehingga sangat cocok untuk kondisi jaringan yang berubah-ubah. Node pengirim menyediakan beberapa route untuk ke node tujuan, sehingga jika satu route gagal dapat digunakan route lain. Dengan adanya banyak route dari node pengirim, maka pengiriman paket data dapat tidak terganggu saat pertama kali terjadinya perubahan jaringan. Terjadi 3 proses didalam protokol ini, yaitu route creation, route maintenance dan route erasure

7. Ad Hoc on Demand Distance Vector Routing (AODV)
Protokol routing ini mengacu kepada protokol routing DSDV dengan penambahan fungsi broadcast untuk meminta route. Protokol ini mampu menangani perubahan topologi dan bebas dari looping route. Ketika suatu route dibutuhkan oleh suatu node, maka node tersebut akan mem-broadcast pesan ”route request” ke semua link. Respon dari pesan tersebut kemudian dikirim balik oleh node penerima atau intermediate node yang berisi route baru untuk ke node tujuan.

8. Relative Distance Microdiversity Routing (RDMAR)
Protokol routing ini memperkirakan jarak, radio loop antar node menggunakan algoritma estimasi jarak Zone Routing Protocol (ZRP) Protokol routing ini berbasis zone atau clustering. Protokol routing ini menerapkan metode clustering seperti pada CSGR, tetapi setiap nodenya bersifat sebagai node pemimpin dan juga anggota dari cluster lainnya. Sementara pada CSGR setiap cluster hanya mempunyai satu node pemimpin.
Read More