SEGALA SESUATU AWALI DENGAN BISMILLAH...

Sabtu, 23 Oktober 2010

PIS 10-07_CPU-Z


CPUZ merupakan utility yang digunakan untuk menampilkan semua informasi tentang CPU (Processor), Cache, Mainboard, Memory, dll yang digunakan pada sebuah PC atau Laptop. Untuk bisa menggunakannya silahkan Download CPUZ.
Informasi akan ditampilkan pada bagian Instructions pada CPU tab, jika menampilkan EM64T (Intel Processor) atau AMD64 (AMD Processor). Jadi jika menampilkan kedua status tersebut, berarti anda dapat menginstalkan Windows versi 64-bit.



















kita tahu arsitektur processor milik kita, sekarang kita dapat menginstal sistem operasi dan software yang cocok dengan processor kita.

Prosesor mempergunakan Intel Core i3-330M 2.13-GHz, Memori RAM 4GB yang bisa diuprade sampai 8GB, Hard Drive HDD SATA 500GB, GPU masih memakai Intel GMA HD, tak ketinggalan sarana koneksi Wireless Bluetooth dan Wifi 802.11b/g/n juga Mobile Broadband, 4 buah port USB, Ethernet, HDMI, Headphone, Kensington Lock; Microphone, Modem, VGA Out, Card reader sedangkan untuk sistem operasi Gateway NV7915u memakai OS Windows 7 Home Premium (64-bit).

CPU pada sistem computer terdiri dari :
1. Control unit (CU)
Tugasnya adalah :
• Mengatur dan mengendalikan I/O device.
• Mengambil instruksi dan data dari main-memory.
• Mengirim instruksi ke ALU bila ada penghitungan aritmatika/perbandingan logika, serta mengawasi kerja dari ALU.
• Menampung hasil proses ke main-memory.
2. Arithmetic and logic unit (ALU)
Tugasnya :
Melakukan perhitungan aritmatika dan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi program yang ditetapkan.
3. Register
Tugasnya :
Menyimpan dengan kapasitas kecil namun kecepatannya di atas main memori yang bertugas menampung data atau instruksi yang sedang diproses.

CACHE
Cache memory dibuat dengan tujuan agar kerja dari CPU lebih efisien dan mengurangi waktu yang terbuang.




Perjalanan data dan instruksi dari main memory :
1. Main memory mengirimkan atau memberikan data dan instruksi ke L1
2. Pada L1 dan L2 instruksi dan data masih tercampur
3. Pada L3 instruksi dan data dipisah
4. Data dan instruksi masuk ke dalam CPU
Keterangan :
L1 : kecepatannya lebih besar karena dekat dengan CPU namun kapasitasnya kecil
L2 dan L3 : kecepatannya lebih kecil namun kapasitasnya besar
Antara CPU dan main memory dihubungkan oleh MDR dan MAR .

MMX
Disingkat dengan MMX. Sebuah set instruksi tambahan (Multimedia Extension) yang diintegrasikan ke dalam CPU oleh Intel sejak masa Pentium MMX CPU, didesain untuk mempercepat prosesor dalam menjalankan aplikasi multimedia. Menurut Intel, sebuah PC dengan mikrorprosesor MMX dapat menjalankan aplikasi multimedia hingga 60% lebih cepat daripada prosesor lain dengan kecepatan yang sama namun tanpa MMX. Selain itu mikroprosesor yang dilengkapi dengan MMX menjalankan aplikasi lainnnya lebih kurang 10% lebih cepat.

MMX adalah trademarked (cap/merk dagang) Intel, yang mengandung pengertian atas peningkatan prosesor dalam kompresi & dekompresi video, manipulasi gambar, enkripsi, pemrosesan Input/Output.
Teknologi MMX dirancang dan dipatenkan oleh Intel Corporation. Diperkenalkan pertama kali pada bulan Januari tahun 1997 yang diterapkan pada prosesor Pentium yang kemudian disebut dengan istilah ‘Pentium with MMX Technology’.
MMX sendiri sebenarnya adalah sekumpulan instruksi SIMD. Dengan penerapan SIMD, memungkinkan chip prosesor mengeksekusi perintah-perintah yang berulang-ulang atau yang paralel secara cepat, terutama ketika prosesor menjalankan perintah yang berhubungan dengan video, audio, grafik, dan animasi. Secara teknis, dijelaskan bahwa ke dalam rancangan teknologi MMX ini, Intel menambahkan delapan register baru ke dalam arsitektur prosesornya. Register tersebut adalah MM0 hingga MM7. Kenyataannya, register baru ini adalah nama lain dari stack register FPU x87 yang sudah ada.
Teknologi MMX sendiri lebih banyak berperan dalam peningkatan/perbaikan aspek multimedia. Secara bersamaan, pada saat itu, pesaing Intel yaitu AMD, juga sedang mengembangkan teknologi yang sejenis. Teknologi tersebut diberi nama ‘3Dnow!’. Intel-pun segera mengikuti perkembangan ini. Kurang lebih dua tahun kemudian, Intel menghasilkan teknologi baru yang disebutnya SSE, yang merupakan hasil pengembangan dan penyempurnaan dari teknologi MMX. SSE merupakan set pengembangan yang lebih besar dari instruksi SIMD, dengan dukungan floating point 32 bit dan penambahan set register-register vektor 128 bit, yang memudahkan operasi SIMD dan FPU dalam waktu yang bersamaan.
SSE dikembangkan lagi menjadi SSE2, yang juga mengembangkan instruksi-instruksi MMX sehingga dapat beroperasi pada register XMM 128 bit. SSE dan SSE2 merupakan teknologi eksklusif yang hanya terdapat pada prosesor Intel. Teknologi SSE diterapkan pertama kali pada prosesor Intel Pentium III yang benama sandi Katmai, sehingga sering juga disebut dengan nama Katmai New Instructions (KNI).
Intel terus mengembangkan teknologinya, hingga pada tahun 2004, berhasil menciptakan teknologi SSE3 yang merupakan perkembangan dari SSE2. SSE3 memiliki 13 tambahan instruksi baru, atau dengan kata lain SSE3 memiliki 13 instruksi lebih banyak daripada SSE2. Teknologi SSE3 ini diberi nama sandi Prescott New Instruction (PNI), pertama kali diterapkan dan diperkenalkan pada revisi prosesor Prescott (golongan Pentium 4).
Dan sekarang, SSE3 telah dikembangkan menjadi SSSE3, dan diberi nama sandi Tejas New Instruction (TNI) atau Merom New Instruction (MNI). Teknologi SSSE3 tersebut sudah diterapkan pada prosesor yang menggunakan mikroarsitektur Intel Core, misalnya pada prosesor Intel Xeon 5100 series yang merupakan prosesor kelas server, dan prosesor Intel Core 2 untuk kelas desktop dan mobile. SSSE3 memiliki tambahan 16 instruksi baru yang bersifat diskrit.
Ket:
SSE kependekan dari Streaming SIMD Extension
SSE2 kependekan dari Streaming SIMD Extension 2
SSE3 kependekan dari Streaming SIMD Extension 3
SSSE3 kependekan dari Supplemental Streaming SIMD Extension 3

0 komentar:

Posting Komentar